Herbal De Nature
Home » » Vagina Selalu Nyeri Saat Berhubungan Intim

Vagina Selalu Nyeri Saat Berhubungan Intim

  • Vagina Selalu Nyeri Saat Berhubungan Intim


 Nyeri Saat Berhubungan Intim di dunia medis dikenal dengan istilah dispareunia. Nyeri ini dapat terjadi saat penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) di awal,  pertengahan, ketika orgasme, maupun ketika hubungan intim sudah selesai. Dispareunia dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah :

  •  berkurangnya hormon estrogen yang menyebabkan vagina menjadi kering
  • kurang 'foreplay' atau 'pemasanan' sehingga lubrikasi (pelicin) pada vagina kurang
  • vaginismus atau kontraksi pada otot vagina yang umumnya disebabkan karena trauma atau perasaan takut
  • endometriosis atau pertumbuhan endometrium (lapisan rahim) di luar rahim
  • infeksi pada vagina
  • luka pada vagina
  • infeksi pada serviks ( mulut rahim) sehingga ketika terjadi penetrasi dalam maka akan timbul rasa nyeri
  • peradangan pada panggul yang dapat diakibatkan oleh infeksi pada saluran reproduksi dan panggul 

Pada kasus anda saat ini, dispareunia yang dialami oleh istri anda disebabkan karena adanya luka pada vagina. Luka ini dapat terjadi akibat dilakukannya penetrasi penis ke dalam vagina disaat vagina belum terangsang, sehingga kelenjar-kelenjar pada vagina belum mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan penetrasi dan vagina masih kaku. Penetrasi penis ke dalam vagina yang belum terangsang dan masih kaku memang dapat menyebabkan timbulnya luka pada dinding vagina.
Jika luka pada vagina belum terinfeksi memang belum diperlukan pemberian obat selain pemberian pelumas untuk membantu memudahkan penetrasi saat berhubungan. Luka ini akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Yang penting untuk dilakukan adalah menjaga kebersihan daerah vagina untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka. Namun, untuk mempercepat proses penyembuhannya, sebaiknya anda menghindari untuk melakukan penetrasi penis ke dalam vagina  saat berhubungan selama 3-5 hari. Setelah beberapa hari, jika tidak ada infeksi, uka tersebut akan sembuh dengan sendirinya.
Beberapa saran yang dapat Kami berikan untuk mencegah berulangnya kejadian tersebut antara lain:
  • berikan rangsangan seksual (foreplay) yang adekuat sebelum melakukan penetrasi. Hal ini sedikit banyak juga akan berpengaruh pada ketegangan vagina. Rasa takut atau kekhawatiran dapat membuat vagina menjadi kaku dan kering sehingga mudah terbentuk luka.
  • Lakukanlah hubungan intim dalam suasana yang santai dan nyaman. Kondisi rileks saat berhubungan akan membuat vagina menjadi lemas dan tidak terasa nyeri saat penetrasi.
  • Gunakanlah lubrikasi tambahan untuk memudahkan penetrasi penis ke dalam vagina. Pilihlah pelumas yang lebih bersih dan steril untuk mencegah infeksi pada vagina istri anda. 
Apabila keluhan berlanjut setelah melakukan foreplay cukup ataupun setelah menambahkan lubrikasi tambahan, kami sarankan agar Anda berkonsultasi ke dokter kebidanan dan kandungan untuk evaluasi lebih lanjut. Mungkin dispareunia  oleh hal-hal lain seperti gangguan hormonal, infeksi pada vagina, endometriosis, kanker serviks dll.

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Diberdayakan oleh Blogger.